Main content

Contributors:
  1. Moch. Slamet

Date created: | Last Updated:

: DOI | ARK

Creating DOI. Please wait...

Create DOI

Category: Project

Description: Gonjang-ganjing tentang globalisasi dan pasar bebas, yang semula di desain sebagai penyeragaman produk dalam arti luas (universalisasi). Akan tetapi kenyataannya justru terjadi paradok, perlawanan dari globalisasi itu sendiri. Semakin kuat tekanan negar-negara maju justru semakin kuat negara-negara kecil melakukan perlawan. Walaupun dalam tataran administrasi negara-negara kecil tersebut mendukung globalisasi akan tetapi kebijakan regulasi itu tidak serta merta merupakan cerminan dari masyarakatnya. Dengan demikian globalisasi, sebagai bentuk penyeragaman tata kehidupan dunia (di desain sebagai warga dunia), menjadi anti klimaks disisi lain romantisme pesukuan, pluralitas tumbuh semakin subur. Namun demikian, dampak trend globaltersebut juga memberikan peluang bagi masyarakat lokal. Menarik sekali Nais Bit (1994:46), Global Paradok, menyatakan diluar kiri dan kanan, secara politik, dunia ini telah berubah dari kiri versus kanan ke lokal versus global, atau dari universal versus kesukuan. Apa saja yang jadi universal? Dan apa saja yang akan tetap bersifat kesukuan? Itu menembus kiri dan kanan politik yang lama dan memberikan sesuatu untuk dikerjakan oleh para pemimpin baru. Pemimpin baru akan membantu kita mengimbangkan yang bersifat kesukuan dan universal.

License: CC-By Attribution 4.0 International

Has supplemental materials for UNIVERSAL (GLOBAL) VERSUS KESUKUAN (LOKAL) on INA-Rxiv

Files

Loading files...

Citation

Tags

Recent Activity

Loading logs...

OSF does not support the use of Internet Explorer. For optimal performance, please switch to another browser.
Accept
This website relies on cookies to help provide a better user experience. By clicking Accept or continuing to use the site, you agree. For more information, see our Privacy Policy and information on cookie use.
Accept
×

Start managing your projects on the OSF today.

Free and easy to use, the Open Science Framework supports the entire research lifecycle: planning, execution, reporting, archiving, and discovery.