Main content

Contributors:
  1. Mawasti, Frihastyayu Bintyar

Date created: | Last Updated:

: DOI | ARK

Creating DOI. Please wait...

Create DOI

Category: Project

Description: Tari Opak Abang merupakan tarian rakyat yang berasal dari Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Peneliti tertarik dengan bentuk dan fungsi pertunjukan Tari Opak Abang karena Tari Opak Abang memiliki banyak amanat di dalam syair lagunya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari tiga alur, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Tari Opak Abang berkembang di Desa Pasigitan sejak tahun 1956. Pertunjukan Tari Opak Abang memiliki 4 urutan sajian, yaitu: 1) Gayung Seribu Gayung; 2) Opak-Opak; 3) Terang Bulan; dan 4) Bunga Rampai. Tari Opak Abang memiliki tema keagamaan dan perjuangan. Gerak Tari Opak Abang merupakan gerak murni. Iringan Tari Opak Abang menggunakan nada diatonis dengan alat musik rebana 2 buah, bass drum 1 buah, kecrek 1 buah, dan biola/violin 1 buah. Tata rias Tari Opak Abang menggunakan rias korektif, dengan atribut busana berupa 1) Plisir (irah-irahan) dengan bulu mentok di ujung; 2) Selempang; 3) Slepe (sabuk); 4) Baju lengan panjang; 5) Celana panjang; 6) Kaos kaki berwarna putih; 7) Kain songket; 8) Sampur/Selendang; 9) Kipas dari kertas emas untuk telinga; 10) Kacamata hitam; dan 11) Kain penutup kepala. Pementasan Tari Opak Abang menggunakan halaman rumah warga dengan pencahayaan general light dan lampu bohlam putih. Tata suara pada pertunjukan Tari Opak Abang menggunakan sound system berupa wireless, keyboard amplifier, dan wireless microphone. Penari Tari Opak Abang berjumlah 4 orang, dan pemusik sekaligus sindhen berjumlah 7 orang. Penonton yang menikmati pertunjukan Tari Opak Abang berasal dari semua kalangan, baik yang awam atau berkecimpung dalam dunia seni tari. Pertunjukan Tari Opak Abang berfungsi sebagai sarana hiburan, akan tetapi pertunjukan Tari Opak Abang juga mengalami perubahan pada beberapa fungsi lainnya dalam kurun tahun 1956 hingga tahun 2017, yaitu: sarana upacara, sarana pertunjukan, syiar agama Islam, dan media informasi seputar kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis memberikan saran untuk bentuk pertunjukan Tari Opak Abang agar menambah variasi gerakan dengan tempo yang bervariasi agar pertunjukan terlihat lebih menarik. Tari Opak Abang sebaiknya tidak hanya digunakan sebagai sajian hiburan, melainkan bisa ditampilkan untuk propaganda ketika pemilu kepala daerah Kabupaten Kendal

License: CC0 1.0 Universal

Files

Files can now be accessed and managed under the Files tab.

Citation

Tags

Recent Activity

Loading logs...

OSF does not support the use of Internet Explorer. For optimal performance, please switch to another browser.
Accept
This website relies on cookies to help provide a better user experience. By clicking Accept or continuing to use the site, you agree. For more information, see our Privacy Policy and information on cookie use.
Accept
×

Start managing your projects on the OSF today.

Free and easy to use, the Open Science Framework supports the entire research lifecycle: planning, execution, reporting, archiving, and discovery.