Main content

Date created: | Last Updated:

: DOI | ARK

Creating DOI. Please wait...

Create DOI

Category: Project

Description: Perkembangan lorong-lorong pelarutan di kawasan karst menyebabkan kondisi anisotropis pada airtanah di kawasan ini. Kondisi seperti ini menyebabkan penentuan batas hidrologi dari sungai bawah tanah sulit untuk dilakukan. Disisi lain kondisi kawasan karst memiliki daya tarik tersendiri untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Makalah ini membahas tentang metode-metode yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik hidrologi aliran sungai bawah tanah (analisis Hidrograf, Tracer dan Hidrogeokimia) dan membuat model pengelolaan geowisata gua di kawasan karst berdasarkan pada karakteristik hidrologis sungai bawah tanah. Identifikasi karakteristik hidrologi sangat penting untuk mendukung pengembangan geowisata (wisata gua). Hal ini terkait dengan pengurangan risiko bencana yang mungkin muncul. Seperti kecelakaan gua yang terjadi pada Bulan Maret 2013 di Gua Serpeng Kabupaten Gunungkidul akibat terjadi banjir secara tiba-tiba di dalam gua.

License: CC-By Attribution 4.0 International

Files

Loading files...

Citation

Tags

Recent Activity

Loading logs...

OSF does not support the use of Internet Explorer. For optimal performance, please switch to another browser.
Accept
This website relies on cookies to help provide a better user experience. By clicking Accept or continuing to use the site, you agree. For more information, see our Privacy Policy and information on cookie use.
Accept
×

Start managing your projects on the OSF today.

Free and easy to use, the Open Science Framework supports the entire research lifecycle: planning, execution, reporting, archiving, and discovery.