Main content
Karakteristik dan Teknik Pengolahan Air Gambut
Date created: 2018-07-05 05:39 AM | Last Updated: 2020-06-15 10:28 AM
Category: Project
Description: Air merupakan sumber kehidupan segala makhluk hidup yang ada di permukaan bumi. Tanpa air tidak akan ada kehidupan seperti saat ini. Ketersediaan air di suatu wilayah mutlak diperlukan karena segala aktivitas manusia sangat bergantung terhadap air. Namun ketersediaan air yang melimpah dalam jumlah yang sangat banyak juga dapat menimbulkan bencana. Kebutuhan air bersih bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci, memasak, mengairi sawah, sarana transportasi, kegiatan perindustrian dan lain sebagainya harus terpenuhi dan sesuai standar kelayakan. Air dikatakan bersih jika memenuhi standar yang telah ditetapkan meliputi kualitas fisik, kimia, biologi dan radiologis. Standar baku air bersih yang diatur dalam PERMENKES No. 416/MENKES/PER/IX/1990 “Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air”. Sumber air tawar yang dapat dimanfaatkan diperoleh melalui air hujan, air permukaan, air tanah dan mata air. Di sebagian wilayah Kalimantan, sumber air permukaan yang ada berupa air gambut. Ciri khas air gambut yaitu mengandung zat organik dan zat besi tinggi, berasa asam, memiliki pH rendah (3 - 5), tingkat kesadahan rendah, berwarna merah, coklat atau kehitaman. Berdasarkan standar kelayakan air bersih, air gambut termasuk kategori air yang tidak layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Hal tersebut merupakan permasalahan umum tentang air bersih di berbagai wilayah Indonesia. Faktor utama permasalahan tersebut disebabkan oleh dampak lajunya pertambahan penduduk Indonesia sehingga kebutuhan air bersih juga meningkat. Ironisnya, hal tersebut tidak diikuti dengan penyediaan sumber air bersih yang cukup. Sehingga diperlukan upaya pengolahan air agar menjadi layak untuk digunakan.
Citation
Recent Activity
Unable to retrieve logs at this time. Please refresh the page or contact support@osf.io if the problem persists.